Melayari Web Politisi

Barusan berkunjung  ke website Rama Pratama, Anggota Komisi XI DPR RI, Menteri Keuangan Bayangan RI :). Tampilan webnya cukup bagus, minimalis, tidak membuat mata perih dengan konfigurasi warna yang semarak. Sebelumnya sekitar 2 bulan yang lalu, saya melayari blognya masih kaku.

Fenomena internet untuk politisi memang sedang tumbuh. Kesadaran untuk berkomunikasi melalui media ini disadari oleh khususnya anggota DPR RI yang berusia muda. Sedangkan yang sudah tua atau senior, serta anggota Dewan di daerah rata-rata belum berkembang dengan baik. Salah satu anggota DPRD daerah yang menggunakan fasilitas ini adalah Syamsul Udaya dari Sumatera Barat. Dengan adanya media ini, anggota dewan dapat menginformasikan kegiatannya, memberi tahu masyarakat tentang apa yang dia lakukan, atau meminjam in line nya web Rama "Sebuah Pertanggungjawaban Publik".

Harus diakui, gejala ini tidak muncul begitu saja. Yang paling terkenal adalah Obama Effect. Barack Husein Obama Jr, kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat dikenal banyak kalangan karena mengunakan fasilitas ini dalam kampanyenya. Sebuah website yang komunikatif (Web 2.0) dengan entri di situs-situs jaringan sosial sehingga memanjakan penggemarnya.

Ini pulalah yang sebenarnya harus disadari oleh politisi kita. Kebanyakan web politisi Indonesia masih berupa web 1.0 yang satu arah, tidak komunikatif, sehingga lebih sebagai media indoktrinasi pengunjung ketimbang berkomunikasi. Salah satu yang konkrit itu adalh web yang baru saya kunjungi yakni web Rama Pratama. Di web tersebut, pengujung tidak dapat mengomentari entri-entri yang ada di sana. Memang ada link aspirasi, namun ini lebih kurang hanya sama dengan kotak pos yang kita tidak tahu apakah dibaca oleh si empunya web atau tidak atau barangkali dilupakan sama sekali.

Salah satu web politisi di Asia Tenggara yang cukup baik adalah web Anwar Ibrahim di Malaysia. Web ini sangat sederhana karena menggunakan CMS Wordpress yang sebenarnya adalah CMS blog. Hanya dengan sentuhan template redoable 1.2, blog ini menjadi sangat impresif. Hampir semua bagiannya dapat dikomentari, dapat dijadikan ajang komunikasi. Hebatnya lagi, karena hampir semua komentar ditampilkan -baik yang pro atau kontra- maka komunikasi antar pengunjung jadi semakin semarak. Anwar Ibrahim hanya menghapus komentar yang menggunakan kata-kata cabul. Anwar Ibrahim mengolah sendiri blognya ini. Pada saat kunjungan ke Jakarta, beliau menunjukkan pada saya HP yang ia pakai untuk posting di ruang vip Bandara Soekarno Hatta. Jadi hampir dapat dipastikan, Anwar sendirilah yang merespon komentar dari pengunjung. Sesekali, apabila komentar itu sangat perlu menjadi isu bersama, Anwar tidak segan-segan menjadikan Komentar itu sebagai postingan di Blognya. Atau, jika terlalu privat, Anwar membalasnya via e-mail. Pengalaman saya dengan blog Anwar Ibrahim jelas menyenangkan.

Tentang web politisi Indonesia, saya tidak tahu, apakah ia memanage sendiri atau tidak. Ada yang punya blog di wordpress, namun tidak terkelola. Bayangkan, tidak terlalu sulit menghadirkan web yang baik. Anwar Ibrahim aja cuma pake blog kok.

Post a Comment

3 Comments

  1. hhh,

    sedikit koreksian
    wp bukan CMS, hanya sebuah blog engine

    sah cek lu,

    ReplyDelete
  2. ups lupo,

    silahkan berkunjung di gubuk reotku >>
    http://suyuk.blogspot.com

    komen yoo,

    ReplyDelete
  3. PESAN DARI SURGA BUAT PARA KORUPTOR

    Engkau menuliskan senandung nyanyianmu di atas wajah suci kaummu; lalu engkau membiusku dan perlahan-lahan merampas hartaku... seperti itulah yang dilakukan para koruptor...


    Demikianlah, negara ku kini menduduki peringakat 3 negara terkorup se-Asia Tenggara, dan aku lemas, lunglai tak berdaya di tengah melimpahnya kekayaan kita. Kalbuku mengerang kesakitan, ku meraung kepedihan menahan luka gores sayatan yang menggores batin ini oleh perselingkuhan orang kepercayaan.





    Dulu dalam fahamku, kau ku pilih karena kau orang yang tepat di posisimu, kau pengelola managemen dasyat dari segala kehebatan negeriku. Maka itu ku serahkan tanpa syarat semua kepadamu. Dengan maksud kita bersama-sama menyeberangi tepian bahagia menjadi bangsa bermartabat.





    Tapi kini, rencana janjimu adalah angin lalu, semua ucapan manis mu kau buang di ngarai hampa. Ketahuilah semua kepalsuan yang kau ucapkan, aku tak percaya lagi!! Aku tidak ingin bersama mu di pemilu 2009 mendatang.


    Semalam dua sebelum anggota KPK datang menjemput, aku mempersiapkan sepatah dua patah untuk kusampaikan kepadamu, namun engakau persiapan hanyalah persiapan, aku tak bisa melepas siratan hati karena penjagaan ketat garda polisi.


    Sekarang di antara persidangan hati sekalian, aku katakan kepadamu " aku akan boikot pemilu tgl 5 april 2009, kami akan golput!!!" agar kau merasakan seperti apa luka yang kau berikan.

    sumber : www.asyiknyaduniakita.blogspot.com

    ReplyDelete

Recent Posts